KEPEMIMPINAN, KEORGANISASIAN, OSIS, FUNGSI DAN NILAI PEMIMPIN

-OSIS- Menurut falsafah Kepemimpinan Orang Sunda bahwa pemimpin itu harus cageur, bener, pinter, wanter, bageur, dan singer. Setiap orang bisa menjadi pemimpin, jika mereka mengetahui bagaimana mereka mengontrol diri mereka. Hal paling simple untuk menjadi seorang pemimpin adalah mengenal bagian dalam dari diri kita. Selama kita dapat mengendalikan diri kita dan memegamng prinsip dasar seorang pemimpin, kita dapat belajar dan menjadi seorang pemimpin yang hebat.

Berikut ini beberapa preinsip dasar kepemimpinan : “ Kepemimpinan adalah berbicara untuk mempersatukan orang, bukan membuat perbedaan. Kepemimpinan adalah tentang orang lain bukan Anda. Begitu Anda terlalu mementingkan diri sendiri, Anda kemungkinan akan membunuh karier Anda sendiri. Kepemimpinan adalah bukan menjadi yang terpandai di dalam ruangan atau memiliki jabatan yang tepat, tetapi tetap memiliki tujuan yang jelas bagi Anda. Menjadi seorang pemimpin adalah sebuah seni.

Ada empat hal pokok yang perlu kita ketahui yaitu : (1) Kepemimpinan, (2) Keorganisasian secara umum (3) Kesekretariatan, dan (4) Keorganisasian secara khusus yang menyangkut Organiusasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

I. Pengertian Kepemimpinan : Kepemimpinan secara sederhana berarti cara memimpin. Memimpin mengepalai atau mengetuai Orang yang memimpin disebut pemimpin. Menurut Prof.Dr. H. Arifin Abdurrahman : Pemimp
in adalah orang yuang menggerakkan orang lain yang ada disekelilingnya untuk mengikuti langkah untuk mencapai tujuan. Menurut Dr. Mr. S. Prayudi Atmosudirjo : Pemimpin adalah orang-orang yang mempengaruhi orang-orang lain agar orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya

1. Tipe-tipa Kepemimpinan :

a. Pemimpin yang otokratis, tipe pemimpin ini menganggap bahwa dialah yang bertanggung jawab sepenuhnya dan yang dapat menentukan maju mundurnya organisasi yang dipimpinnya. Ia selalu khawatir kalau-kalau organisasi itu tidak berjalan menurut yang diharapkan. b. Pemimpin yang psedo-demokratis, tipe pemimpin ini sebenarnya otokratis, tetapi ia [pandai memberikan kesan seolah-olah demokratis, (pseudo) (palsu) c. Pemimpin yang laissz faire (bebas –masa bodo), pemimpin ini mengartikan demokrasi seolah-olah sebagai kebebasan bagi setiap anggota, bebas mengemukakan dan mempertahankan pendapat, bebas menggunakan kebijakan sendiri-sendiri, adapun pemimpin itu sendiri hanya berupaya mencegah timbulnya pertentangan. d. Pemimpin yang demokratis, pemimpin ini menganggap dirinya sebagian dari kelompoknya, dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha dan bertanggung jawab untuk melaksanakannya tujuan bersama

2. Syarat-syarat Kepemimpinan : a. Taqwa terhadap Tuhan Yang Mahaesa b. Rendah Hti dan sederhana c. Suka menolong d. Sabar dan emosional stabil e. Percaya pada diri sendiri

II. Keorganisasian

Berbicara mengenai Osis, maka kita akan berbicara pula mengenai organisasi. Karena OSIS adalah organisasi siswa tertinggi yang berada di sekolah. Membicarakan organisasi artinya kita membicarakan keorganisasian. Berkenaan dengan organisasi ini, paling tidak ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti pengertian organisasi, tujuan organisasi, macam-macam organisasi, dan syarat-syarat organisasi

a. Syarat-syarat Organisasi : a) Tujuan yang jelas b) Anggota yang kongkrit c) Usaha yang pasti d) Pengurus yang representative e) Sekretariat yang tetap

b. Kesekretariatan : Pengertioan kesekretarian secara sederhana kesekretaritan berarti hal-hal yang berkenan dengan secretariat. Sekretariat mulanya berarti tempat bekerja, kemudian berkembang menjadi lebih luas, secretariat berarti tempat mengomandokan kegiatan sutu organisasi

c. Tujuan Kesekretariatan : Sesuai dengan pengertiannya , secretariat didirikan/dilaksanakan bertujuan sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas organisasi tersebut d. Perlengkapan Kesekretariatan : Syarat-syarat minimal yang harus ada di secretariat, seperti meja kerja, struktur organisasi, time schedule, foto presiden dan wajkilnya, bendera merah putih, kalender, dan lain-lain e. Syarat-syarat Kesekretariatan : Mengingat secretariat berfungsi sebagai pusat aktivitas kegiatan suatu organisasi, maka secretariat haruslah memperhatikan syarat-syaratnya, seperti keadaan ruangannya bersih dan nyaman, letaknya strategis dan mudah dijangkau oleh seluruh anggota, tidak untuk kepentingan di luar aktivitas organisasi, memiliki label atau papan nama agar mudah dicari, dll.

III. OSIS

Setiap sekolah wajib membentuk OSIS. OSIS satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah. OSIS berifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS di sekolah tersebut. Keanggotaan ini secara otomatis berakhir pula dengan keluarnya siswa dari sekolah itu

a. Tujuan OSIS

OSIS bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kade penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional untuk meningkatkan a) Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur b) Pengetahuan dan keterampilan c) Kesehatan jasmani dan rohani d) Kepribadian yang mandiri e) Mempertebal rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan

b. Perangkat OSIS a) Pembina OSIS b) Perwakilan OSIS c) Pengurus

c. Keuangan OSIS Keuangan OSIS diperoleh dari dana disediakan oleh sekolah dan sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

d. Forum OSIS a) Rapat-rapat (rapat pelone perwakilan OSIS, rapat pengurus) b) Tata cara pemilihan c) Pengesahan dan pelantikan

e. Kegiatan ekstrakurikuler Yaitu kegitan yang dilakukan di luar jam pelajaran bisa pula pada waktu libur sekolah baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, bisa dilakukan secara berkala bisa pula dilakukan pada waktu-waktu tertentu

f. Seksi-seksi a) Ketaqwan terhadap Tuhan Yang Maha Esa b) Kehidupan berbangsa dan bernegara c) Pendidikan pendahuluan bela Negara d) Kepribadian dan budi pekerti luhur e) Berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan f) Keterampilan dan kewiraswataan g) Kesegaraan jasmasi dan daya kreasi h) Persepsi, apresiasi dan kreasi seni

IV. Fungsi Pemimpin 1. Seorang pemimpin harus mampu mengolah kebutuhan masalah, tujuan program dan keadaan yang dipimpin 2. Seorang pemimpin dapat membagi tugas, tanggung jawab dan membingbing serta mengarahkan 3. Seorang pemimpin dan menyusun ketertiban, keamanan dan keterbukaan 4. Seorang pemimpin dapat memelihara suasana, semangat kerja, peningkatan serta pengembangan usaha

V. NIlai kepemimpinan a. Berpandangan jauh ke depan b. Bertindak dan bersikap bijaksana c. Berpengetahuan luas d. Beriskap adil e. Berpendirian teguh f. Berhati ikhlas

*Admin : Priandi P.P (Dedeks)*
Share this post :

Posting Komentar

 
Admin : Ronal | Yoseph | Dedek
Copyright © 2013. OSIS SMA Negeri 1 Sungai Penuh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by TB-Press
Proudly powered by TB Indonesia